Minggu, 31 Maret 2013

peran kita sebagai pemuda islam :)



Peran pemuda islam terhadap agamanya .
Pemuda islam memiliki tanggung jawab penuh terhadap upaya eksistensi agama Islam di dunia. Islam bukan hanya tanggung jawab ustadz-ustdzah saja, tetapi setiap pemuda islam memiliki tanggung jawab dan peran yang sama untuk membela Islam. Setiap pemuda islam memiliki peran dalam upaya penegakkan dakwah di muka bumi ini. Namun sayangnya tugas ini sudah terlupakan oleh sebagian remaja islam itu sendiri. Pemuda islam telah disibukkan dengan berbagai hal dan kegiatan yang tidak bermanfaat untuk kemaslahatan agama islam. Dan kadang secara tidak sadar hal dan kegiatan tersebut bisa meracuni pemikiran pemuda islam. Saat ini kebanyakan pemuda islam lalai akan tanggung jawabnya untuk berdakwah di jalan Alloh, membela agama Alloh dan mempertahankan eksistensi agamanya sendiri. Di era modern ini kebudayan luar islam seperti dalam bidang fashion,food,dll telah mempengaruhi dan masuk ke kehidupan  pemuda islam sehingga mereka lalai terhadap tugasnya berdakwah. Dari permasalahan tersebut maka diperlukan adanya penyadaran terhadap para pemuda islam agar mereka kembali ke jalannya. Salah satu diantaranya adalah dibentuknya LDK (Lembaga Dakwah Kampus), dari LDK tersebut dapat direkrut pemuda-pemuda islam untuk menegakkan agama Alloh, sehingga dari LDK tersebut akan terlahir pemuda-pemuda yang tangguh yang siap berdakwah untuk membela agama islam dan mempertahankan eksistensi agama islam. Melalui LDK tersebut peran pemuda islam dapat diwujudkan, peran pemuda islam pada dasarnya adalah berdakwah, untuk itu contoh peran yang bisa dilakukan lewat LDK adalah berdakwah kepada diri sendiri, sesama pemuda islam dan seluruh lingkungan sekitar kampus khususnya. Karena kebanyakan masyarakat kampus baik mahasiswa, dosen dan seluruh orang yang berada di kampus masih perlu diberikan pemahaman lebih dalam mengenai islam sehingga mereka bisa mengenali islam secara benar dan lebih mendalam. Pemuda islam yang tergabung dalam LDK bisa belajar bersama-sama dengan masyarakat kampus melalui kajian-kajian seperti mentoring,liqo, maupun pembinaan-pembinaan lainnya. Yang kesemua kegiatan tersebut bermanfaat untuk menyemarakkan hidupnya Islam di kampus, sehingga eksistensi islam dapat terjaga. Dan pemuda-pemuda tersebut biasa disebut mentor. Menjadi seorang mentor tidaklah mudah karena harus memiliki pengetahuan yang dalam tentang islam dan benar-benar menunnjukkan sikap dan perilakunya yang beramar maruf nahi munkar, sesuai alquran dan hadist. Sehinnga bisa memberikan contoh dan manfaat kepada orang-orang disekitarnya. Namu kesulitan itu seharusnya tidak menjadikan beban atau hambatan seorang pemuda untuk berdakwah dan menolong agama Alloh. Bukankah dalam Al-Quran perintah tersebut telah tertulis secara jelas, yaitu dalam suratMuhamad:7
Artinya : “ Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.

Dari perintah tersebut telah jelas bahwa Alloh akn menolong siapa pun hambanya yang menolong agamaNya. Jadi sesulit dan seberat apapun hambatan yang ada, hendaknya tidak menjadikan seorang pemuda islam mundur dan tidak berani berdakwah atau menjadi mentor. Maka marilah kita sebagai generasi pemuda islam yang mengaku cinta pada Alloh dan menginginkan islam tetap eksis, perjuangan kita dimulai dari sekarang untuk berdakwah membela agama kita agama islam. Sehingga ketika para pemuda islam telah melakukan perannya dan berhasil, maka akan terasa suasana indahnya islam di dalam kampus, karena islam telah masuk kedalam jiwa-jiwa masyarakatnya. Kampus akan menjadi kampus yang indah karena masyarakatnya bermoral konservasi islam. Semoga itu semua bisa terwujud di kampus tercinta kita Unnes. Aamin. ^_^*