Why did you
choose Islam as your path??
Love is islam :)
Proud as moslem :)
Ketika berfikir tentang kebaanggan kita terhadap islam, agama kita yang
sangat saya cintai ini. Ada banyak alasan mengapa harus bangga menjadi bagiannya.
Walaupun pada kenyataanya berbagai masalah terjadi di dalam agama islam
seperti, lingkungan kita terlalu disibukkan oleh
hal-hal yang nyaris tidak ada manfaatnya, apalagi yang dianjurkan oleh Islam.
Nongkrong di jalan, narkoba, mabuk-mabukan, tawuran, bahkan kriminalitas yang
sering meresahkan orang banyak. Yang membuat sedih adalah mereka mengaku
sebagai seorang Muslim, tetapi mereka tidak berperilaku layaknya seorang Muslim
(atau setidaknya mau mencoba dan berjuang), mereka tidak peduli dengan
identitasnya sebagai Muslim. Mengapa? Karena mereka tidak pernah merasakan
bangga menjadi seorang Muslim.
Na’udzubillah. Mengenai alasan untuk bangga menjadi muslim, yang paling saya
utamakan dan mungkin berbeda dari yang lain yaitu karena islam itu agama paling
istimewa dan sempurna. Mendengar kedua kata itu mungkin orang akan merasa
bahagia atau setidaknya sedikit tenang. Sama dengan saya, saya bangga dengan
islam dengan keistimewaan dan kesempurnaanya akan menjadikan setiap orang yang
menganutnya merasakan ketenangan. Dari segi apapun islam terlihat istimewa dan
sempurna dan itu akan melahirkan sebuah persaan bangga tersendiri untuk
umatnya, khususnya saya.
Islam itu istimewa, memang banyak keistimewaan didalamnya yang tidak akan
bisa dijumpai di agama lain, keistimewaan itu antara lain islam memiliki kitab
suci yang masih terjaga keasliannya sampai hari akhir nanti yaitu Al Quran, berbeda dengan kitab agama lain yang sudah
mengalami perubahan. Begitu sucinya Al Quran, sampai umatnya pun tak berhak
untuk mengganti atau merevisinya. Bukankah itu konsep sebuah kitab suci yang
prestige??
Allah subhanahu wa ta’ala menjamin
itu dalam surat Al-Hijr ayat 9 :
إِنَّا نَحْنُ
نزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
“Sesungguhnya Kami-lah yang
menurunkan Al-Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”
Selain itu yang membuat
islam istimewa adalah adanya ukhuwah islamiah, takkan pernah bisa diungkapkan
betapa indahnya persaudaraan dalam islam tersebut, ketika semua umat islam bersatu
dengan cinta. Dalam ukhuwah islamiah menyatukan umat islam dalam satu ikatan
dan misi yakni beramar ma’ruf nahi
munkar. Dengan ukhuwah islamiah, umat islam terasa rukun dalam kebaikan yang
menunjukkan betapa indahnya kebersamaan tanpa saling menyakiti, itu semua yang
akan menghindarkan islam dari perpecahan. Sungguh menjadi muslim adalah nikmat
terbesar yang tidak akan pernah terjual oleh apapun. Alasan lain islam terlihat
begitu istimewa adalah karena tidak ada paksakan dalam
menganut agama Islam, dan setiap manusia memper-tanggungjawabkan atas
kejahilannya.
Allah SWT berfirman :
لَهَا انفِصَامَ لَا الْوُثْقَىٰ بِالْعُرْوَةِ سَكَ اسْتَمْ فَقَدِ للَّهِ بِا وَيُؤْمِن بِالطَّاغُوتِ يَكْفُرْ فَمَن الْغَيِّ مِنَ الرُّشْدُ تَّبَيَّنَ قَد الدِّينِفِي إِكْرَاهَ لَا
عَلِيمٌ
سَمِيعٌ وَاللَّهُ
"Tidak ada paksaan untuk (memasuki)
agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang
sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah,
maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang
tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al
Baqarah: 256)
Alasan terakhir islam
begitu istimewa adalah Karena Al Islam diperuntukkan
bagi seluruh manusia dan dengan syariatnya membawa kabar gembira dan
kebahagiaan bagi penganutnya.
seperti dalam ayat-ayat cintanya
berikut :
يَعْلَمُونَ لَا
النَّاسِ أَكْثَرَ وَلَٰكِنَّ وَنَذِيرًا بَشِيرًا لِلنَّاسِ كَافَّةً إِلَّا أَرْسَلْنَاكَ وَمَا
"Dan Kami tidak mengutus kamu,
melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan
sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui."
(QS. Saba' : 28)
لِّلْعَـٰلَمِينَ
رَحْمَةًۭ إِلَّا أَرْسَلْنَـٰكَ آ وَمَ
“Dan tiadalah
Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS.
21 : 107)
Islam itu sempurna, yang kedua ini sudah sangat jelas bahwa islam adalah
agama paling syumul atau sempurna, banyak sekali bukti yang akan kita temui
yang menunjukkan betapa sempurnanya islam. Allah
berfirman:
الْيَوْمَ أَكْمَلْت لَكُمْ دِينَكُمْ وَ أَتمَمْت
عَلَيْكُمْ نِعْمَتى وَ رَضِيت لَكُمُ الاسلَمَ دِيناً
“… Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam
itu jadi agama bagimu…” (QS. 5 : 3)
Bukti-bukti
kesempurnaan islam yang jarang sekali
kita rasakan antara lain, islam adalah
ajaran yang mengajarkan semua ilmu pengetahuan dari segi apapun, tiadak hanya
yang berhubungan dengan agama, tetapai aspek lain seperti politik, ekonomi, sains,
hukum, teknologi, sosial semua dipelajari dalam islam, dan ada ilmunya
tersendiri yang mengacu kepada hal yang benar dan bermanfaat untuk manusia. Semua
persoalan dapat diselesaikan dalam islam semua ilmu itu berasal dari kitab suci
Al Quran, kitabnya orang islam, oleh karena itu patutlah kita sebagai umat
islam untuk bangga menjadi golongannya. Kesempurnaan dalam islam itu didukung
lagi oleh beberapa hal yang membedakan islam dengan agama lain yaitu misal dalam
segi ilmu ekonomi, dalam islam ada ilmu ekonomi syariah, yang didalamnya
mempelajari kegiatan ekonomi secara syari. Sistem ekonomi syariah memiliki
beberapa keunggulan. Pertama,ekonomi syariah memiliki landasan tauhid dan
kesatuan umat, artinya kegiatan ekonomi syariah harus mengacu pada aturan
dasar. Kedua, ekonomi syariah dibangun dan dijalankan di atas prinsip keadilan.
Ketiga, selain ajaran tolong menolong, terdapat pula konsep zakat, infaq dan sedekah
(ZIS) serta wakaf, yang kesemuanya dapat menjadi jembatan penghubung yang
sangat kuat bagi terciptanya hubungan yang harmonis antara si kaya dan si
miskin. Keempat, ekonomi syariah menerapkan nilai-nilai moral dalam setiap
aktivitas ekonomi dan setiap
hubungan antara satu kelompok masyarakat dan kelompok masyarakat lainnya. Selain
ilmu syariah juga ada ilmu lain seperti ilmu hukum menurut islam, ilmu
kesehatan, dan yang lainnya.
Sementara kesempurnaan
yang tercipta dalam islam ada 3 yakni, kesempurnaan dalam waktu, minhaj, dan
tempat . Kesempurnaan dalam waktu , bahwa islam telah dibawa oleh para nabi
kita , dari nabi Adam hingga nabi Muhammad Saw. Risalah yang dibawa adalah
rislah yang sama, rislah yang satu yaitu islam. Lalu kesempurnaan dalam minhaj,
yaitu islam diibaratkan seperti sebuah bangunan. Bagian yang satu melengkapi
bagian yang lain hingga menjadi sebuah bangunan yang kokoh. Asas dari islam
adalah akidah yang kuat. Ini erat sekali hubungannya dengan rukun iman. Oleh
karena itu ketika kita mengaku sebagai muslim yang kaffah maka kita harus menempatkan
akidah sebagai asasnya. Bangunan islam
adalah ibadah, yakni rukun islam. Kita menjadi muslim saat kita membuat
bangunan ini. Kita sholat dengan sholat yang benar, ketika kita shaum dengan
hanya mengharap ridho Alloh, begitu pula untuk zakat dan haji. Selain ibadah
bangunan islam yang lain adalah akhlak. Artinya beribadah kepada Alloh tidaklah
cukup . Seorang muslimpun harus mempunyai akhlak yang baik dan mulia, baik
kepada Alloh SWT , manusia,dan alam semesta. Sempuran adalam tempat , maksudnya
islam hanya memiliki satu pencipta , yaitu Alloh SWT. Allah lah yang telah
menciptakan alam beserta isinya. Segenap makhluk yang ada di muka bumi ini baik
yang tampak atau tidak seharusnya
menyerahkan dirinya kepada Allah. Semoga Allah SWT menetapkan kita sebagai
pribadi muslim yang benar-benar istiqomah menjalankan keislamannya. Hanya umat
yang sudah taatlah yang akan mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.
Itulah 2 hal
yang membuat saya bangga menjadi seorang muslim, karena dua hal tadi yakni keistimewaan dan kesempurnaan
dalam islam. Namun sebenarnya masih
banyak hal yang dapat menumbuhkan kebanggan saya menjadi seorang muslim. Dengan
mengetahui dan mempelajari betapa istimewa dan betapa sempurnanya islam, maka
insya Allah tidak akan ada hal yang bisa menjadikan alasan untuk tidak bangga
terhadap islam. Karena islam adalah agama terbaik,paling benar, dan rahmat bagi
seluruh umat. Betapa bahagianya kita menjadi seorang muslim. Itu adalah nikmat
terbesar yang tidak ertandingi dan tidak dapat tergantikan. Kita patut berucap
hamdalah karena begitu sayangnya Allah pada kita, sehingga kita dimasukkan ke
dalam golongan umat termulia yakni umat islam. Dan untuk itu kita harus mantap
dalam berbagai sendi kehidupan seorang Muslim, yaitu ibadah, akhlak, ilmu pengetahuan,
dakwah, amal social, kepemimpinan, dan ekonomi.
“Sungguh, kami telah menunjukkan kepadanya
jalan yang lurus; ada yang bersyukur, ada pula yang kufur” [Q.S. Al-Insan:3]. Wallahu
alam bish showwab.